Organisasi syaitan dalam menjalankan misi dan visi dengan rancangan yang canggih dan teratur. Hizbus syaitan mempunyai ciri yang jelas dengan tujuan yang menyesatkan.
Ciri Hizbus Syaitan:
Menguasai manusia dengan mengubah / merosakkan :
-Fikriyan (Pemikiran)
-Maknawiyan (Mental atau Moral
-Nazhoriyan (Konsep atau Teori)
-Amaliyan (Perbuatan atau Kegiatan)
-Minhajian (Sistem)
Syaitan dan pasukannya berusaha sekuat tenaga untuk mempengaruhi manusia dan menguasainya sehingga manusia lupa kepada Allah swt (faansahum dzikrullah).
Beberapa cara yang
digunakan:
- Menyibukkan manusia dengan pekerjaan, aktiviti keduniaan, dan berbagai hiburan sehingga manusia tiada masa untuk mempelajari Islam, beribadah, ataupun berdakwah
- Golongan syaitan mempunyai program yang halus
sehingga kelihatan cukup baik dari luar, padahal dibalik itu semua mereka mempunyai pelbagai maksud yang tidak diketahui.
Target Hizbu As Syaitan:
Tujuan akhir : tidak menjadikan Allah SWT sebagai sembahan kita sehingga kita melupakan ajaran, perintah, dan petunjuk-Nya. Sebagian manusia juga dilupakan dengan tidak mengerjakan amalan soleh (tidak mengerjakan ibadah wajib, tidak lagi berdakwah, tidak menjalankan sunnah, tidak membaca Al Quran, tidak qiyamullail, dan sebagainya.
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ
فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ
الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
‘Syaitan
telah menguasai
mereka, sehingga
menjadikan mereka
lupa mengingat
Allah; mereka itulah
golongan syaitan.
Ketahuilah, bahwa
golongan syaitan
itulah golongan
yang merugi (S58
: 19)
Larangan Al-Quran Agar Tidak Mengikuti Syaitan:
S35:6.
Sesungguhnya syaitan adalah musuh bagi kamu, maka jadikanlah dia musuh (yang
mesti dijauhi
tipu dayanya);
sesungguhnya
syaitan itu
hanya mengajak
golongannya supaya
mereka menjadi
penghuni neraka
yang apinya menyala-nyala.
S2:208. Hai orang-orang
yang beriman, Masuklah
kamu kedalam
agama Islam secara keseluruhannya,
dan janganlah
kamu mengikuti
langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
S24:21.
Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Siapa
yang mengikuti langkah-langkah
syaitan, maka
sesungguhnya
syaitan itu
menyuruh (pengikut-pengikutnya)
melakukan perbuatan
yang keji dan
mungkar. Dan
kalaulah tidak
karena kurnia
Allah dan rahmat-Nya
kepada kamu,
niscaya tidak
ada seorangpun
di antara
kamu bersih
dari dosanya
selama-lamanya;
akan tetapi
Allah membersihkan
siapa yang
dikehendaki-Nya.
Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha
Mengetahui.
Khutuwat (Langkah Syaitan):
1.
Waswasah (Membisikkan
kejahatan)
- Kisah Nabi
Adam dan isterinya
(S7
: 20)
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ
لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا
نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَنْ تَكُونَا
مَلَكَيْنِ
أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ )
الأعراف: 7:20
‘Maka syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang
tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata:
"Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang
kekal (dalam surga)’
- Syaitan menggoda manusia dengan khayalan, halusinasi, dan gambaran yang menakutkan sehingga muncul pemikiran dan tindakan yang tidak baik
- Setiap manusia wajar mempunyai banyak keinginan, tetapi syaitanlah yang membuat keinginan itu terlaksana. Oleh karena itu perlu berhati-hati dengan godaan syaitan. Istighfar adalah cara untuk menjauhkan kita dari godaan syaitan ini.
2.
Insa (Membuat
Orang Lupa)
- Syaitan dapat melupakan sesuatu yang ada di dalam ingatan kita untuk memenuhi kepentingan dan mencapai tujuannya.
Peristiwa Nabi Yusuf di dalam penjara bersama dua orang temannya (tafsir mimpi)
قَالَ لِلَّذِي ظَنَّ أَنَّهُ نَاجٍ
مِنْهُمَا اذْكُرْنِي عِنْدَ رَبِّكَ فَأَنْسَاهُ الشَّيْطَانُ ذِكْرَ رَبِّهِ
فَلَبِثَ فِي السِّجْنِ بِضْعَ سِنِينَ
يوس, 12:42
'Terangkanlah
keadaanku kepada
tuanmu".
Maka syaitan
menjadikan dia
lupa menerangkan
keadaan
Yusuf kepada
tuannya.
Karena itu
tetaplah dia
(Yusuf) dalam penjara
beberapa tahun
lamanya. (QS
Yusuf /12 : 42)
- Misal : Bacaan Al Quran yang sudah
dihafal dilupakan oleh syaitan sehingga banyak di antara kita yang lupa.
3. Tamniyah (Membuat
Angan-angan)
- Syaitan membangkitkan angan-angan kosong, padahal semua itu adalah tipuan sahaja.
- Syaitan memanjangkan angan-angan manusia untuk tidak melakukan kebaikan apapun
- Manusia
dicenderungkan dengan perkataan.. ‘kalau sekiranya’, ‘seandainya’ dll.
- Kesan
: asyik dengan maksiat
4.
Tazyin (Membuat
Indah / Mengelabui)
S15 : 39
‘ Iblis
berkata:
"Hai Tuhanku,
Karena Engkau
telah menjadikanku
sesat, (maka)
aku pasti
akan menjadikan
mereka memandang
baik (perbuatan
maksiat) di
muka bumi,
dan pasti
aku akan
menyesatkan mereka
semuanya’
S6 : 112
‘Dan demikianlah
Kami jadikan
bagi tiap-tiap
Nabi itu
musuh dari
syaitan-syaitan
jenis manusia
dan jin,
sebagian mereka
membisikkan kepada
sebagian yang
lain perkataan-perkataan
yang indah-indah untuk
menipu (manusia).
Dan jika Tuhanmu
menghendaki, tentulah
mereka tidak
melakukannya.
Maka tinggalkanlah
mereka dan
apa yang
mereka ada-adakan’
5. Wa’du (Memberi
Janji-janji Palsu)
- Syaitan memberi janji manis agar manusia terpedaya, padahal janji tersebut tidak pernah ditepati
- Janji yang diberi syaitan berlawanan dengan apa yang diberikan Allah
S14
:22
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ
الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ
فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ
دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا
أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا
أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ابراهيم,4:22
‘Dan
berkatalah syaitan
tatkala perkara
(hisab) telah
diselesaikan:
“Sesungguhnya
Allah telah menjanjikan
kepadamu janji
yang benar, dan
akupun telah
menjanjikan kepadamu
tetapi aku
menyalahinya.
Sekali-kali
tidak ada
kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan
sekadar aku
menyeru kamu
lalu kamu
mematuhi seruanku,
oleh sebab
itu janganlah
kamu mencerca
aku, akan
tetapi cercalah
dirimu sendin.
Aku sekali-kali
tidak dapat
menolongmu dan
kamupun sekali-kali
tidak dapat
menolongku. Sesungguhnya
aku tidak
membenarkan perbuatanmu
mempersekutukan
aku dengan
Allah sejak dahulu”.
Sesungguhnya
orang-orang yang
zalim itu
mendapat siksaan
yang pedih’
6.
Kayd (Membuat
Tipu Daya)
- Tipu
daya
syaitan sebenarnya lemah.
- Misal: Perjanjian damai yang tidak pernah membawa kepada pendamaian
S4
: 76
الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ
فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ
ضَعِيفًا النساء,4:76
‘Orang-orang
yang beriman berperang
di jalan
Allah, dan orang-orang
yang kafir berperang
di jalan
thaghut, sebab
itu perangilah
kawan-kawan syaitan
itu, karena
sesungguhnya
tipu daya
syaitan itu
adalah lemah’
7. Sodd (Membuai)
- Syaitan
menghalangi manusia dari aktiviti amal soleh (malas atau enggan melakukan ibadah)
- Misal : tidak mahu / melengah-lengahkan amal soleh kerana berasa masih ada masa / kesempatan
S4 : 61
‘Dan
apabila dikatakan
kepada mereka:
"Marilah tunduk
kepada hukum
yang telah diturunkan
oleh
Allah SWT dan kepada
hukum Rasulullah,"
niscaya engkau
melihat orang-orang
munafik menghalangi
(manusia) dengan
sekuat-kuatnya
dari (mendekati)
kamu.
8.
‘Adaawah (Membuat
Permusuhan)
Antara
pekerjaan syaitan untuk tujuan ini adalah dengan sihir.
S2
: 102
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ
عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ
كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ
بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا
إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا
يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ
أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا
يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ
خَلَاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة,2:102
‘Dan mereka
mengikuti apa
yang dibaca oleh
syaitan-syaitan
pada masa
kerajaan Sulaiman
(dan mereka
mengatakan bahwa
Sulaiman itu
mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman
tidak kafir
(tidak mengerjakan
sihir), hanya
syaitan-syaitan
itulah yang
kafir (mengerjakan
sihir). Mereka
mengajarkan sihir
kepada manusia...’
- Antara lain, dengan mendorong manusia berbuat maksiat. Misal : minum khamar, menghasut, memfitnah dsb
- Hasil konspirasi : umat berpecah belah
9.
Kazhib (Berkata
Dusta)
- Kejahatan, perkara keji serta perkara dusta adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh pihak kafir.
- Perkataan
dusta mudah dilakukan oleh mereka dengan bantuan syaitan yang menggabungkannya dengan memberikan angan-angan dan khayalan. Perkataan dusta kadang muncul ketika mereka memberikan janji atau terlalu banyak memberikan alasan untuk difahami ketika ia tidak melaksanakan suatu amal salih.
S2 : 169
‘Sesungguhnya
syaitan itu
hanya menyuruh
kamu berbuat
jahat dan
keji, dan
(menyuruh) supaya
kamu berkata
(dusta) terhadap
Allah apa yang
kamu tidak
ketahui’